Menyusuri Jejak Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto
Indonesia memiliki sejarah panjang dengan kerajaan-kerajaan besar yang pernah berjaya di masa lalu. Salah satu yang paling berpengaruh adalah Kerajaan Majapahit, kerajaan Hindu-Buddha terbesar yang berdiri pada abad ke-13 hingga ke-16. Pusat kerajaan ini diyakini berada di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, yang kini menjadi destinasi wisata sejarah penting.
Trowulan dikenal sebagai situs arkeologi peninggalan Majapahit yang terluas di Indonesia. Di kawasan ini, wisatawan dapat menemukan berbagai peninggalan bersejarah, mulai dari candi, gapura, kolam, hingga museum yang menyimpan artefak-artefak berharga. Menyusuri Trowulan seakan membawa kita kembali ke masa kejayaan Majapahit, ketika Nusantara dipersatukan di bawah panji kerajaan ini.
Salah satu peninggalan paling ikonik adalah Candi Bajang Ratu, sebuah gapura megah bergaya Majapahit yang dipercaya dibangun untuk mengenang Raja Jayanegara. Bangunan ini menjadi bukti nyata keindahan arsitektur kerajaan masa lalu. Selain itu, ada pula Candi Tikus, yang merupakan kolam pemandian kerajaan. Bentuknya unik dengan susunan bata merah khas Majapahit, sekaligus menunjukkan kemajuan teknik arsitektur dan tata air pada masa itu.
Tak jauh dari situ, wisatawan juga bisa mengunjungi Museum Majapahit yang menyimpan koleksi temuan arkeologi, seperti keramik, prasasti, dan artefak rumah tangga. Museum ini membantu memberikan gambaran lebih jelas tentang kehidupan masyarakat Majapahit, baik dari sisi politik, budaya, maupun kehidupan sehari-hari.
Selain peninggalan fisik, Trowulan juga sarat dengan kisah dan legenda yang hidup di masyarakat. Nama besar Gajah Mada, Mahapatih Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapa, selalu melekat erat dengan sejarah kejayaan kerajaan ini. Melalui peninggalan dan cerita tersebut, pengunjung bisa merasakan betapa besar pengaruh Majapahit dalam membentuk identitas bangsa Indonesia.
Untuk menuju Trowulan, aksesnya cukup mudah. Dari Surabaya, perjalanan menuju Mojokerto bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Kawasan ini juga sudah ditata dengan baik, sehingga wisatawan dapat dengan nyaman menjelajah berbagai situs sejarah.
Menyusuri jejak Kerajaan Majapahit di Trowulan bukan hanya perjalanan wisata, tetapi juga sebuah pengalaman belajar tentang sejarah dan kebesaran nenek moyang bangsa. Melihat langsung peninggalannya membuat kita semakin menghargai warisan budaya yang telah membentuk jati diri Indonesia hingga kini.